Selasa, 17 September 2013

Plastik, Antara Sampah dan BBM


BBM, Bahan Bakar Minyak bukan pertama kalinya menjadi topik hangat permasalahan bangsa Indonesia. Berkali-kali harganya yang dikabarkan naik membuat bangsa ini “meringis” ngeri. Kenaikan harganya bak sambaran petir yang menyambar hebat seluruh harga-harga lainnya. Sebut saja harga sembako, sayur-mayur, dan segala-galanya yang membutuhkan BBM dalam operasionalnya turut serta meningkat tajam. Pemerintah bingung, harga minyak dunia dinyatakan sedang melesat tinggi. Pemerintah semakin bingung, demonstrasi mahasiswa sampai rakyat biasa tak henti-henti berlangsung di berbagai wilayah. Diskusi cerdas dilakukan, berbagai solusi dibeberkan. Energi alternative menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Dari sini muncullah biosolar, mobil bertenaga listrik, atau pilihan energy alternative lainnya.

Salah satu solusi cerdas yang ditawarkan adalah konversi sampah plastik menjadi BBM. Plastik yang juga berasal dari minyak bumi ternyata mampu dikembalikan ke dalam bentuknya semula, minyak bumi. Sampah plastik, mulai dari sampah plastik lunak (kantong kresek) sampai dengan sampah plastik keras (botol aqua, dll) dapat dikonversi secara besar-besaran menjadi BBM yang dapat kita gunakan seperti BBM pada umumnya. Namun sayangnya pemerintah belum sepenuhnya mendukung solusi ini. Salah satunya adalah di Blitar, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, D Ainu Rofiq mengakui jika proyek tersebut berjalan tertatih. “Dari enam titik hanya di TPA Tegal Sari Wlingi yang berjalan. Itupun tidak maksimal," ujar Ainu kepada wartawan, Kamis (4/4/2013). 

Dilihat dari segi keuntungan yang didapatkan, terdapat dua keuntungan utama dengan menggunakan energy alternative ini sebagai solusinya, adanya perputaran BBM yang setidaknya dapat mencegah naiknya harga BBM dan pengurangan sampah besar-besaran yang juga menjadi persoalan besar di Indonesia. Bagaimana dengan biaya yang dikeluarkan? Tidak akan terlalu besar jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat oleh Indonesia. Saatnya berbenah! Negri ini tidak hanya butuh diskusi, tapi juga aksi nyata yang menjawab segala persoalan di negri ini. Nasib plastik ada ditangan kita, jadi sampah atau BBM kah?

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar