Rabu, 07 Agustus 2013

Serba-serbi Sabun



Sabun, kotoran yang dibuat bersih-bersih. Siapa yang menyangka tempat pembuatan sabun yang sebagian besar mungkin termasuk kotor bertolak belakang dengan fungsi dari sabun sebagai pembersih. Demikian pula dengan sejarah pembuatan sabun. Orang-orang Romawi pada zaman dulu membuat sabun dengan batu kapur kemudian memansakannya. Dari proses tersebut didapatlah kapur yang kemudian ditaburkan di atas abu kayu yang masih panas kemudian diaduk sampai rata. Hasil campuran tersebut kemudian didihkan di dalam air panas dengan tambahan beberapa lemak domba selama beberapa jam. Ketika lapisan buih terbentuk dipermukaannya kemudian menjadi dingin dan mengeras, mereka memotong-motong lapisan tersebut dan itulah sabun kita.

Seiring berkembangnya zaman, lemak yomba yang awalnya merupakan bahan pembuatan sabun diganti dengan berbagai jenis lemak termasuk minyak kelapa, minyak biji kapas, dan minyak zaitun. Sementara tambahannya adalah bahan alkali (basa kuat) yang pada awalnya menggunakan kapur dan abu kayu. Sebagai tambahanya, maka digunakanlah parfum, deodorant, anti bakteri dan bahan-bahan untuk membuat sabun bekerja lebih ekstra.

Karena berasal dari molekul organic (lemak) dan molekul anorganik (alkali), molekul sabun memiliki sifat dari keduanya. Molekul sabun mempunyai kaki organik yang senang bergandengan dengan bahan organic berminyak, dan kaki anorganik yang senang bergandengan dengan air. Sifat inilah yang membuat sabun dapat bekerja membersihkan kotoran.

Kotoran yang melekat pada kulit kita dapat dipastikan mengandung minyak, karena meskipun kotoran tersebut tidak mengandung minyak akan tetapi kulit kita belapis-lapis memiliki kadar minyak. Oleh karena itu, cara mudah untuk membersihkannya adalah dengan mencari dan membuang minyaknya baru kemudian membersihkannya. Kaki organik pada molekul sabun mengikat kotoran berminyak, sementara kaki anorganiknya bergabung dengan molekul-molekul air. Karena sifat inilah, kotoran berminyak yang semula disandera oleh kaki organik molekul sabun kemudian bebas dan mengalir bersama air.

Percobaan sederhana dilakukan oleh Steve Spangler dari SickScience.com (lihat videonya) :


Ada hal penting lainnya yang diperbuat oleh sabun. Sabun merusak tegangan permukaan air. 

Mari kita coba !

Pada air biasa pernah kita lihat sebuah jarum dapat terapung-apung diatas permukaan air. Setelah puas menyaksikan jarum tersebut, taburkan beberapa bubuk deterjen didekatnya. Setelah sebagian deterjen larut, jarum akan tenggelam ke dalam air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar