Sabun, kotoran yang dibuat bersih-bersih. Siapa yang menyangka tempat pembuatan sabun yang sebagian besar mungkin termasuk kotor bertolak belakang dengan fungsi dari sabun sebagai pembersih. Demikian pula dengan sejarah pembuatan sabun. Orang-orang Romawi pada zaman dulu membuat sabun dengan batu kapur kemudian memansakannya. Dari proses tersebut didapatlah kapur yang kemudian ditaburkan di atas abu kayu yang masih panas kemudian diaduk sampai rata. Hasil campuran tersebut kemudian didihkan di dalam air panas dengan tambahan beberapa lemak domba selama beberapa jam. Ketika lapisan buih terbentuk dipermukaannya kemudian menjadi dingin dan mengeras, mereka memotong-motong lapisan tersebut dan itulah sabun kita.
Seiring berkembangnya zaman,
lemak yomba yang awalnya merupakan bahan pembuatan sabun diganti dengan
berbagai jenis lemak termasuk minyak kelapa, minyak biji kapas, dan minyak
zaitun. Sementara tambahannya adalah bahan alkali (basa kuat) yang pada awalnya
menggunakan kapur dan abu kayu. Sebagai tambahanya, maka digunakanlah parfum,
deodorant, anti bakteri dan bahan-bahan untuk membuat sabun bekerja lebih
ekstra.
Karena berasal dari molekul
organic (lemak) dan molekul anorganik (alkali), molekul sabun memiliki sifat
dari keduanya. Molekul sabun mempunyai kaki organik yang senang bergandengan
dengan bahan organic berminyak, dan kaki anorganik yang senang bergandengan
dengan air. Sifat inilah yang membuat sabun dapat bekerja membersihkan kotoran.
Kotoran yang melekat pada kulit
kita dapat dipastikan mengandung minyak, karena meskipun kotoran tersebut tidak
mengandung minyak akan tetapi kulit kita belapis-lapis memiliki kadar minyak.
Oleh karena itu, cara mudah untuk membersihkannya adalah dengan mencari dan
membuang minyaknya baru kemudian membersihkannya. Kaki organik pada molekul
sabun mengikat kotoran berminyak, sementara kaki anorganiknya bergabung dengan
molekul-molekul air. Karena sifat inilah, kotoran berminyak yang semula
disandera oleh kaki organik molekul sabun kemudian bebas dan mengalir bersama
air.
Percobaan sederhana dilakukan oleh Steve Spangler dari SickScience.com (lihat videonya) :
Percobaan sederhana dilakukan oleh Steve Spangler dari SickScience.com (lihat videonya) :
Ada hal penting lainnya yang
diperbuat oleh sabun. Sabun merusak tegangan permukaan air.
Mari kita coba !
Pada air biasa pernah kita lihat
sebuah jarum dapat terapung-apung diatas permukaan air. Setelah puas
menyaksikan jarum tersebut, taburkan beberapa bubuk deterjen didekatnya.
Setelah sebagian deterjen larut, jarum akan tenggelam ke dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar